Loving Life

Life is a gift hence I'm thankful for it. Life is a journey therefore I keep walking it.

Tuesday 10 May 2011

Celoteh 2: Errr...saya pikir emang warung kopi??

Yihaaaa...di saat2 mau tidur tiba2 otak saya aktif lagi pengen nulis. Dooeennnggg, bahaya iki. Bisa terancam serangan zombie (pass my bed time then end up ga bs tidur, alhasil di kantor pas paginya akan berubah menjadi Zombie).
Nah sekalian dalam rangka anniversary pindahnya saya dari Sydney ke Melbourne, saya mau ngoceh-ngoceh sedikit. By the way, emang sih "keluar" dari Sydneynya tgl 10 May 2010, tapi the real adventure baru began 01 June 2010. Tetep aja, ibarat travelling, dicap di pasportnya ya tanggal 10 May'10 hehehe
Hmmm lbh baik I make it as short as possible aja kali ya, uda mau jam 11PM huhu
Intinya, setelah sekian lama (well few months) bermukim di Melbourne dan lumayan terbiasa dengan service dan orang-orangnya yg ramah-ramah (well at least dibandingin sama Sydney ya), saya kaget juga pas terakhir ke Sydney. Pertengahan Maret'11 lalu saya berweekend ria ke Sydney. As pas dulu tinggal di sana saya gak gitu cobain cafe2 and coffeenya, dari pas di Melbourne saya uda research tempat2 coffee yg bole dicoba.
Nah pas sabtu pagi after arriving at Sydney, saya dan ketiga cewek cantik lainnya langsung ke Hong Ha buat sarapan. Di jadwal saya, setelah Hong Ha kita bakal cobain 1 cafe yang lumayan bagus rekomendasinya sekalian ketemu temen kita yg laen. Apa daya ternyata tuh cafe uda tutup! Jadilah kita ke cafe laen yg pas gak jauh dari situ (and ada di to-try-list saya). Nama cafenya mirip merk coklat indo, B*ng ba*g hahahaha
Kita awalnya minta meja buat ber 5. Kita disuruh nunggu, ktnya around 30 minutes as rata2 mejanya buat ber 2 or 4, and yg di big table tuh baru dtg makanannya. Lalu teman saya blg ke waiternya, itu ada meja kosong yg buat ber 4, bole ga di situ dulu and nanti pas temen kita dtg ya kita dont mind desek2an. And around that time ada beberapa meja di luar yg mulai kosong jg as orang2nya uda kelar makan. Hence ya kita mah adem ayem aja, thinking ya uda semua yg antri kebagian tempat toh. Nah karena kita seblmnya baru makan Vietnamese bread roll (yg karena rakusnya seorang satu), kita tadinya decide to just get the coffee. Tapi since kita jg penasaran, akhirnya kita pesen 2 meals: 1 banana bread and 1 meal yg gw lupa namanya tp termasuk big meal. We ordered our coffees and meal to a waitress.
Then a waiter dateng bawain coffee kita sambil sort of bilang: oh kalian cm pesen 1 meal for sharing ya? Tau gitu I wouldn't give this table to u, soalnya banyak orang yg di luar masi antri for table and they are going to have meals. But ya sudahlah.  
Gw yg uda terbiasa dgn service yg ramah-ramah di Melbourne, mau di cafe besar or kecil, rame or sepi, bener-bener shock and mau ngamuk. Gak professional banget ga sih? Tadinya mau gw timpalin: oh I thought this is a cafe, not a restaurant. A cafe suppose to mainly sell the coffee, doesn't it? and I thought you are registered as espresso bar?
Kebetulan di pintunya ada disablon Registered name-nya and emang ada tulisan espresso bar-nya.
But I didn't want to ruin my day by arguing with someone. Toh lagian the faster we finish the coffee and later the meals, the faster we got out from that cafe hahahaha
Tapi asli, it's shocking! Kurang etik aja rasanya ngomong itu ke tamu. And awalnya kita gak ditanyain dulu: "are you guys just having coffees or any meal?" before they gave the table to us.
Oh well, yang penting uda cobain tuh cafe. Coffeenya kurang sesuai dgn selera saya, too weak, mungkin krn emang karakteristik roaster-nya. Makanannya: boleh lah, and kalo baca2 rekomendasi lumayan ok. Service: BIG NO!
Jadi next time kalo emangnya saya perlu ke sana lg, mungkin saya cuma pergi sendiri or berdua deh, biar mejanya gak ngerepotin hahahaha biar sama2 enak yah mas-yg-katanya-jualan-coffee ;p

udah ah, tuh kan uda mau 11.30PM jg ujungnya. Wish me luck so I can sleep tight!

-MK-


No comments:

Post a Comment